Friday, September 19, 2008

The foods



Hmmm.. I just can't get enough of China's street food. Bukan yang di restoran loh yah, yang di pinggir jalan, dulu waktu di Beijing g gak nahan sama malatang dan Kao Rou (daging bakar) yang ada di belakang asrama internasional.

Sekarang ini tempat tinggal g di Xi'an,jauh lebih strategis, gak hanya di tengah kota persis, tapi juga di seberang tempat jajanan China yang paling rame, dan semuanya Halal... alhamdulillah.

Mungkin kalo nyokap baca postingan g ini akan langsung "ADE! jangan kebanyakan makan!", Insyaallah sih gak yah, tapi makanannya enak boooo, apalagi segala macem Kao Rou, mulai dari cumi sampe jamur2 an. Bedanya g yang sekarang dengan g yang di Beijing, lebih nyari sayur dan menghindari karbohidrat. walo belakangan hari ini g makan nasi dan mie sih... hehehe...

Tapi untung juga sebelum brangkat ke China sempet ikutan akupuntur, gak pecuma deh. Setidaknya g lebih jaga apa yang g makan di sini, dan untung juga g kesini bulan puasa banyak godaan tapi lebih niat daripada dulu2.

Nih foto2 makanan di China

Monday, September 15, 2008

Buka puasa hari ini

Sebetulnya g bingung banget hari ini mau buka puasa apaan, setelah selesai nerjemahin Baseline emission factor buat kakak, g memutuskan untuk jalan2 aja ke depan.

Bener aja, gak berapa meter dari pintu masuk Drum Tower g langsung tertarik dengan sayap ayam bakar yang terlihat sangat nikmat, g beli dua buah dengan harga 10 Yuan (1 Yuan= Rp. 1370), mengingat sayap ayamnya gede banget g merasa harganya ok2 aja. Jalan2 lagi dikit, g menemukan tujuan g yang satu lagi, ketan bersalut wijen dengan selai buah, cukup satu kotak kecil seharga 3 yuan.

Merasa udah lengkap g pun balik ke kamar dan mulai bersiap2 untuk buka. Teh tarik lipton, satu buah sayap ayam, 2 buah gyoza sisa kemaren sama martabak kimchi. Makanan manisnya, sudah tentu si ketan wijen itu. Jam 19.06, g mulai buka dengan mengucap syukur dan menyeruput teh tarik. Alhamdulillah enak banget, berikutnya ada si ketan wijen yang gak kalah nikmat. Setelah puas yang manis2, g mulai mencoba sayap ayamnya, ENDANG BOOOOOKKK!!! asli enak banget.

Sayangnya, sebelum buka g gak foto. Tapi ini hasil setelah buka nya.. Hahahahaha

Sunday, September 14, 2008

Xi'an, 14 September 2008

G lupa betapa horriblenya weekend di China. Jalanan yang penuh dengan mobil, dan pedestrians yang sesak dengan orang. Gak di Beijing gak di Xi'an sama aja, PENUH SESAK!.

Kemaren g pergi ke sebuah toko buku yang cukup besar, sayangnya di dalam toko buku itu gak ada buku impor, ada buku bahasa Inggris tapi yang classic semua. Alhasil, setelah stengah jam berputar2 didalam toko buku, g dan A jie akhirnya memutuskan untuk pulang. Perjuangan g pulang lebih bikin capek daripada kekecewaan g di dalam toko buku. Semua bus penuh sesak, dan gak ada taksi yang mau berhenti. Setelah nunggu stengah jam (lagi!) kita berhasil menemukan taksi yang mau membawa ke tujuan kita, lucunya setiap 5 meter taksi itu akan berhenti dan menanyakan orang2 yang berdiri "yao qu nar?" (mau kemana?) kalo arah tujuannya sama, dia akan menaikkan penumpang itu bersama2 kita, jadi kita harus share sama penumpang lain fungsinya jadi lebih kaya bus dari pada taksi. Pelipur g di hari yang memusingkan itu adalah gyoza halal dan martabak kimchi yang udah g idam2kan sejak dua hari yang lalu.

Pagi ini, g memutuskan untuk pergi ke supermarket agak pagi. Takut kaya jaman weekend ke carrefour dulu dimana g harus ngantri 45 menit untuk bayar. Ternyata jalan2 pagi di Xi'an itu menyenagkan, udaranya masih seger, dan orang blom banyak yang keluar. Mungkin juga karena hari ini adalah hari minggu. Tujuan g terlakasana dengan sukses, dan g menikmati tidur siang yang nikmat karenanya. Berhubung besok masih libur di sini (festival musim gugur), g akan berbelanja lagi dan mungkin mencuci baju...

Friday, September 12, 2008

Graduating, Choir Competition and My life

Blog baru ini dibuka dengan g yang -akhirnya- lulus sarjana juga. In a whirlwind of theses completion and the sidang, g lulus dengan nilai A yang cukup memuaskan.

Belom sempet ngerjain revisi ato yang lainnya, g dah harus pergi ke Bandung selama seminggu, bisa dibilang liburan sih. Bareng sama anak2 Insis, we didn't really manage to conquer the stage, but we gave the Jury and the audience some slap in the face. Sayangnya seminggu bersama Insis berlalu dengan sangat cepat, dan g dah harus jalan ke Xi'an.

Keberuntungan g emang gak ada habisnya, Alhamdulillah, g udah ditunggu untuk kerja di Xi'an. Kerja bareng kakak g dan langsung di tempatin di sonoh. Agak sedih meninggalkan semua yang ada di Indo, tapi I see this as a great opportunity, sayang kalo gak diambil. Jadi sekarang udah seminggu g di Xi'an, dengan semua perjalanan site visit yang g lakukan dengan kakak g, akhirnya hari ini g harus mengantar dia ke Airport untuk cabut ke SG. I keep reminding myself that I'll be back in Jakarta by the end of the month, maybe after that I wont be to damn home sick anymore. More likely is Sakis (sakaw Insis), I really miss singing....